FlexyPack bersama Rumah BUMN Denpasar menyelenggarakan FlexyTalks bertajuk “Strategi Paling Efektif Melalui Kemasan Produk Inovatif” pada tanggal 5 April 2022. Acara yang berlangsung live melalui Instagram @flexypackcom ini membahas tentang pentingnya kemasan produk untuk bisnis UMKM di Bali.
Pada kesempatan ini, Vici Herlambang selaku Marketing Communication FlexyPack berkesempatan berbincang dengan Ngurah Satria Dalem, Manager Rumah BUMN Denpasar. Obrolan ini berlangsung menarik, apalagi untuk para pegiat UMKM.
Selain terkenal dengan keindahan pesona alamnya, Bali sebagai daerah tujuan wisata menyimpan beragam potensi yang sangat besar bagi para pegiat UMKM lokal. Meski ada dominasi produk dari korporasi besar, kesempatan bagi setiap brand lokal untuk go public pun masih sangat terbuka lebar.
Menurut rapat putusan KTT KTT G20 lalu, kebangkitan UMKM pada masa pandemi menjadi momen terpenting dalam pemulihan sekaligus tulang punggung perekonomian Indonesia. Terlebih kini akses ke Bali sudah terbuka kembali bagi wisatawan luar negeri dan domestik. Itu berarti, ada kesempatan besar bagi produk lokal untuk tampil lagi.
Namun, untuk berjalan sesuai menuju arah tersebut memang butuh perjuangan. Butuh strategi jitu untuk dapat memanfaatkan beragam peluang dan terus bertumbuh besar sebagai ikon kebanggaan dari daerah tersebut.
Produk-produk lokal berkualitas dari Bali mesti didukung dengan pengemasan yang menarik. Sayangnya, belum semua pelaku UMKM betul-betul mencermati hal ini. Padahal, pengemasan dapat meningkatkan value produk secara signifikan.
Balutan kearifan lokal pada produk-produk UMKM Bali menjadi poin plus tersendiri. Para wisatawan tentunya tertarik dengan kearifan lokal tersebut sehingga berbondong-bondong membeli produk sebagai buah tangan.
Kualitas kemasan yang baik, entah itu dari segi bahan dan desain, dapat meningkatkan value kearifan lokal tadi. Alahasil, produk-produk UMKM Bali pun ke depannya berpotensi go international layaknya produk dari brand-brand besar lainnya.
Maka dari itu, sangat penting bagi para pelaku UMKM Bali untuk meningkatkan value produk lewat kemasan yang inovatif. Bukan hanya semata-mata untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga manikkan citra brand UMKM ke dunia.