Senin (07/02) lalu, FlexyPack bersama Rumah BUMN Jakarta telah menggelar siaran langsung di Instagram @flexypackcom untuk menguliti pentingnya mentransformasikan kemasan UMKM agar bisa mendobrak eksistensi usaha bisnis pada era kini.
Sejalan dengan misi bersama untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, pada akhirnya siaran langsung di Instagram bersama Rumah BUMN Jakarta bisa berhasil diselenggarakan ke sekian kalinya dengan menyorot antusias audiens hingga puluhan pengguna Instagram yang masuk ke dalam acara tersebut.
Inisiasi terselenggaranya siaran langsung di Instagram ini didasari oleh kedua belah pihak–FlexyPack dan Rumah BUMN–menginginkan keberlanjutan program di kanal media sosial untuk menyadarkan para pelaku UMKM terhadap kemasan yang efektif untuk menunjang kesuksesan bisnis dalam bersaing di era digital mampu memberikan dampak baik bagi kelangsungan perekonomian usaha lokal.
Diwakili oleh Vici Herlambang selaku Marketing Communication dari FlexyPack, ia memandu jalannya siaran langsung sekaligus berbincang santai dengan Agung Nugraha selaku staf Rumah BUMN Jakarta. Bincang-bincang santai tersebut merangkum kendala-kendala yang dirasakan oleh para pelaku UMKM selama menjalankan usaha berbisnis. Adapun kendala-kendala yang dirasakan yaitu: minim modal untuk membuat usaha bisnis berkembang; pengemasan yang minimalis, minimnya relasi untuk dijadikan mitra bisnis, dan inovasi produknya sendiri.
Pada program kolaborasi ini, para audiens berkesempatan untuk mendapatkan kemasan gratis sebanyak 100 pcs dari FlexyPack dengan ketentuan mengikuti keseluruhan rangkaian program acara yang diselenggarakan oleh FlexyPack dan Rumah BUMN yang mencakup pelatihan luring di gedung Rumah BUMN BRI Jakarta dan aktif mengunggah video bisnis UMKM untuk melatih para pelaku UMKM agar melek digital.
Pada siaran langsung di Instagram ini pun dikuliti juga tentang pentingnya fungsi kemasan yang kini telah berevolusi menjadi ‘senjata’ ampuh untuk meningkatkan penjualan terutama dari segi tampilan kemasan untuk produk UMKM. Pasalnya, para calon konsumen menentukan keputusan pembelian pertama kalinya dengan melihat visualisasi produknya, bukan rasanya. Jadi, apa yang tampak oleh calon konsumen sangat menentukan kelanjutan proses pembelian. Maka dari itu, besar harapan para pelaku usaha lokal bisa beralih dari kemasan polosan menjadi kemasan inovatif dan full color demi transformasi bisnis yang lebih baik lagi.
Be a million-dollar brand!